Demi mewujudkan struktur halaman web yang lebih baik semantik dan aksesibilitasnya, dikenalkanlah beberapa elemen baru, diantaranya :
- section serupa seperti h1-h6.
- article bisa berupa entri blog atau tulisan konten.
- aside menyajikan konten pelengkap.
- header bisa menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi.
- footer berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak, dan sebagainya.
- dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan percakapan.
- yang fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio, source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.
Dan kali ini aku bahas tentang Embed video tanpa flashplayer, cukup pake HTML 5 Tag Element aja!
<video src="fileVideo.ogg">Testing</video>
Element – element yang ada di dalam tag video antara lain :
- autoplay (true or false) – startet das Video sobald als möglich
- controls (true or false) – ein/ausblenden der Videosteuerung
- start (nummer) – angabe wo das video gestartet werden soll
- end (nummer) – angabe zu welchem zeitpunkt das video stoppen soll
- height (pixel) – höhe des videos
- width (pixel) – breite des videos
- loopstart (nummer) – definiert einen startpunkt des videos
- loopend (nummer) – definiert einen endpunkt des videos
- playcount (nummer) – gibt an, wie oft das video wiederholt werden soll
- poster (url) – Url eines Bildes, das angezeigt wird bevor das Video bereit ist
- src (url) – pfad zum Video
HTML 5,,, lebih simple dan efisien bukan …
Tapi apapun pasti punya kelebihan dan kekurang sendiri – sendiri :p
Wah bisa di praktekin di wapsite builder gratisan ex; http://wen.ru http://xtgem.com ga bos ?