Praktikum Basis Data (Oracle) – Part 2

Well well,,, kali ini aku mau share lanjutan dari post sebelumnya yaitu Praktikum Basis Data Oracle Part 1 dimana sebelumnya membahas mengenai pembuatan user, tablespace dan syart-syarat awal yang diperlukan untuk memulai pembahasan/pembelajaran pada umumnya mengenai Oracle Database.

Di Part 2 ini aku ingin share mengenai beberapa hal, diantaranya adalah :

  1. Membuat sebuah tabel dilengkapi dengan constraint
  2. Mengubah nama tabel (rename table)
  3. Merubah nama field/kolom dari sebuah tabel
  4. Menghapus tabel
  5. Menambahkan index, menambah constraint pada tabel
  6. Membuat tabel dengan meng-copy / berdasarkan struktur dari tabel lain
  7. Melihat constraint yang ada pada suatu tabel

Yah,,, lumayan poin yang akan dibahas kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi semua 🙂

Pertama (Membuat Tabel Dilengkapi Constraint)

Berikut ini contoh untuk membuat suatu tabel dengan nama TaMod2 dengan 5 field/kolom, lihat script query berikut :

CREATE TABLE TaMod2 (
kode_user INT,
nama_user VARCHAR(30) NOT_NULL,
telepon VARCHAR(12),
email VARCHAR(25),
alamat VARCHAR(100),
CONSTRAINT pk_user PRIMARY KEY(kode_user));

Kedua (Merubah Nama Tabel)

Misalkan dari tabel diatas, kita akan merubah namanya dari TaMod2 menjadi TabMod2, maka bisa menggunakan query seperti berikut ini :

RENAME TaMod2 TO TabMod2;

Ketiga (Merubah Nama Kolom & Merubah Tipe Data Field/Kolom)

-- Query untuk merubah nama field / kolom
-- Contohnya untuk merubah kolom nama_user menjadi nama_pengguna
ALTER TABLE TabMod2 RENAME COLUMN nama_user TO nama_pengguna;

-- Query untuk merubah tipe data dari field tertentu pada tabel
-- Contoh berikut adalah merubah tipe data dari field kode_user
-- yang mana awalnya bertipe data INT, dirubah menjadi VARCHAR
ALTER TABLE TabMod2 MODIFY (kode_user VARCHAR(10));

Keempat (Menghapus Tabel)

Untuk menghapus tabel di Oracle, ada 2 metode yang perlu diketahui, yaitu dihapus secara biasa tapi masih tersisa di Recycle Bin-nya Oracle, atau benar-benar dihapus tanpa bekas. Berikut ini adalah query yang bisa kalian pakai, pertama adalah menghapus secara biasa dan query yang kedua untuk benar-benar menghapus tabel tanpa sisa di BIN (Recycle Bin Oracle).

DROP TABLE TabMod2;

Dengan query diatas (Drop), kita masih bisa mengembalikan atau meng-undo agar tabel bisa kembali lagi, gag jadi terhapus, bisa pakai query ini :

FLASHBACK TABLE TabMod2 TO BEFORE DROP;

Dan berikut ini query untuk melihat isi RECYCLE BIN-nya Oracle, jika ada tabel yang dihapus dengan query DROP pasti masuk disini.

SELECT * FROM RECYCLEBIN;

Dan ini adalah query untuk menghapus Tabel tanpa masuk di RECYCLE BIN, hampir sama dengan fungsi Shift+Del, querynya adalah :

PURGE TABLE TabMod2;
-- Contoh untuk menghapus tabel di RECYCLE BIN
PURGE TABLE "BIN$KIkRl/BNTzmEdg9BW4Z3Pg==$0";
-- Dan beberapa pengetahuan lain yang hampir sama dengan PURGE ALL
PURGE RECYCLEBIN;
PURGE DBA_RECYCLEBIN;
PURGE USER_RECYCLEBIN;

Kelima (Menambahkan Index / Constraint di Suatu Tabel)

CREATE INDEX FK_EMAIL ON TabMod2 (email ASC);

ALTER TABLE TabMod2
	ADD CONSTRAINT FK_EMAIL FOREIGN KEY (KD_EMAIL)
		REFERENCES TB_EMAIL (ID_EMAIL);

Keenam (Membuat Tabel Dengan Copy Struktur Tabel Lain)

Sebelumnya, misalkan kita buat tabel baru dengan nama Tab_Nama_01 dengan query berikut ini :

CREATE TABLE Tab_Nama_01 (
nomor_peserta varchar(12) PRIMARY KEY NOT NULL,
CONSTRAINT nopes CHECK(LENGTH(nomor_peserta)=12),
nama_siswa varchar(50) NOT NULL,
t_lahir varchar(20) NOT NULL, ttl DATE NOT NULL,
gender char(1) NOT NULL, nama_ayah varchar(50) NOT NULL,
nama_ibu varchar(50) NOT NULL,
nama_wali varchar(50) NOT NULL,
telepon varchar(15) NOT NULL,
almt_sis varchar(150) NOT NULL, kota varchar(50) NOT NULL,
kab varchar(50) NOT NULL, n_b_indo NUMBER NOT NULL,
n_b_ingg NUMBER NOT NULL, n_mat NUMBER NOT NULL,
n_ipa NUMBER NOT NULL, asal_sek varchar(70) NOT NULL,
tahun NUMBER(4) NOT NULL,
CONSTRAINT th CHECK(LENGTH(tahun)=4));

Kemudian, kita akan membuat tabel baru dengan nama Tab_Nama_02 dengan beberapa field yang meniru struktur dari tabel pertama yaitu Tab_Nama_01, berikut ini contoh querynya :

CREATE TABLE Tab_Nama_02 AS SELECT
a.*,
((a.n_b_indo + a.n_b_ingg + a.n_mat + a.n_ipa)/4) danem,
TO_DATE(a.TTL, 'MONTH') bulan,
TO_DATE(a.TTL, 'DD') tanggal,
TO_DATE(a.TTL, 'YYYY') tahun_lahir,
SUBSTR(nama_siswa,1, INSTR(nama_siswa,',')-1) nama_depan,
SUBSTR(nama_siswa,(INSTR(nama_siswa,',')+1),LENGTH(nama_siswa)) nama_belakang
FROM TAB_NAMA_01 a;

Ketujuh (Melihat Constraint Dari Tabel)

Beriku ini adalah contoh query untuk melihat atau menampilkan constarint apa aja pada table yang udah pernah kita buat sebelumnya. Ada beberapa cara :

-- 1
SELECT * FROM USER_CONSTRAINTS WHERE TABLE_NAME = 'Tab_Nama_02';
-- 2
SELECT * FROM ALL_CONSTRAINTS WHERE TABLE_NAME = 'Tab_Nama_02';
-- 3
SELECT CONSTRAINT_NAME, COLUMN_NAME FROM USER_CONS_COLOM WHERE TABLE_NAME = 'Tab_Nama_01';

Yap… akhirnya sampai ujung juga. Capek juga ya, haha.. oke deh semoga bermanfaat bagi teman-teman. Sampai jumpa lagi ya di PART 3.

Konfigurasi Apache PHP Koneksi Dengan Oracle Database

Selamat siang semua :D, kali ini aku (yang barusan belajar ulang tentang Oracle) mencoba berbagi pengalaman mengenai Database Oracle dan Apache PHP MySql bagaimana bisa saling terhubung/terkoneksi di Sistem Operasi Windows. Saat kalian install PHP+Apache atau yang biasanya pake Xampp atau AppServ pasti extension oci8 (suatu extension yang digunakan untuk mengkomunikasikan Apache+PHP dengan Database Oracle) belum terinstall, namun sudah ada di dalam file konfigurasi PHPnya. Nah, bagaimana cara install / meng-koneksikan Database Oracle dengan Apache PHP ?

Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh (berlaku bagi pengguna Xampp maupun AppServ) :

  1. Pastikan Oracle Database server dan Webserver (PHP, Apache) kalian sudah diinstal dan berjalan dengan baik.
  2. Setelah itu silahkan kalian download Instant Oracle Client. Sesuaikan dengan PC kalian dan sesuaikan dengan versi berapa Oracle Database kalian. Juga tidak lupa sesuaikan kebutuhan Oracle Client nya, karena banyak versi. Ada yang Basic, Basic Lite dan sebagainya.
  3. Setelah selesai download, extract file tadi ke drive C:. Misalkan hasil extractnya jadi seperti ini C:\instantclient_10_2
  4. Setelah itu buka Environment Variables di Account kalian. Disitu ada dua area, yang satu untuk environment variables user, yang satunya lagi untuk system. Fokus di Environment Variables User saja.
  5. Disitu ada Variable PATH, edit variable tadi, tambahkan path yang sesuai dengan hasil extract file Instant Client Oracle tadi yaitu “C:\instantclient_10_2”
  6. Setelah itu OK. Kemudian mari kita masuk ke folder hasil extract tadi, disana ada file oraociei10.dll, orannzsbb10.dll, oci.dll. Nah 3 file tersebut copy ke dalam folder Apache kalian (C:\AppServ\Apache2.2\bin) atau bisa kalian sesuaikan dengan PATH dimana kalian install Apache.
  7. Kemudian, sekarang buka file php.ini yang ada di C:\Windows\php.ini, cari kata extension=php_oci8.dll. Hilangkan tanda “;” semicolon yang ada di depannya. Setelah itu save file tersebut.
  8. Terakhir, tinggal restart service Apache nya 🙂

Dan,,,, sekarang coba cek di phpinfo(), tadaaaaa… bisa kan :mrgreen:. Selamat mencoba!

Oracle yang aku pakai adalah Oracle 10g XE.