Praktikum Basis Data (Oracle) – Part 1

Dengan dimulainya tahun ajaran baru untuk Praktikum Basis Data Semester ini, aku punya ide untuk share pengalaman tentang hal terkait yang mana sudah pernah aku jalani di semester sebelumnya. Aku harap bisa bermanfaat khususnya bagi yang sedang Praktikum Basis Data Oracle atau bagi teman-teman lainnya yang lagi belajar mengenai Oracle πŸ™‚

Pada bagian pertama ini, aku ingin share mengenai beberapa hal berikut :

  1. Membuat User baru di Oracle
  2. Membuat Tablespace untuk User tertentu di Oracle
  3. Memberikan hak akses agar user bisa login, bisa membuat Table, user bisa membuat Tablespace, Β user dapat membuat View, Store Procedure, Trigger dan komponen DBMS lainnya.
  4. Contoh sederhana untuk membuat tabel baru dan insert record baru pada tabel tersebut.

Pertama (Membuat Tablespace Oracle)

Tablespace yang dibuat tersendiri ini nantinya berguna untuk user tertentu sebagai lokasi penyimpanan datanya, seperti tabel, view dan lain sebagainya. Tablespace ini berupa suatu file dengan ekstensi / bertipe file “.ora“, yang disimpan pada lokasi sesuai pilihan kita. Misalkan kita akan membuat suatu tablespace dengan nama praktikum yang disimpan pada file praktikum.ora, berikut ini query-nya :

CREATE TABLESPACE praktikum DATAFILE 'D:\Oracle\praktikum.ora'
SIZE 1M
AUTOEXTEND ON NEXT 500K
MAXSIZE 3M;

Script diatas bisa dijalankan melalui SQL Plus atau Interface lainnya yang mendukung operasi database Oracle. Keterangan dari script diatas adalah sebagai berikut :

  1. Baris pertama adalah untuk membuat tablespace dengan nama tersebut yang disimpan pada Drive D:/ dengan path tersebut.
  2. Baris kedua untuk menentukan berapa besar kapasitas file tablespace ini
  3. Baris ketiga merupakan ketentuan untuk file tablespace tersebut jika kapasitas penyimpanan melampaui batas yang ditentukan di baris kedua, istilahnya akan membengkak sebesar 500Kb tiap kali terjadi pembengkakan
  4. Baris terakhir adalah ketentuan berapa besar maksimal ukuran tablespace ini (Tidak bisa bengkak lagi).

Kedua (Membuat User Baru di Oracle)

Berikut ini contoh query untuk membuat user baru di Oracle menggunakan tablespace yang sudah dibuat pada poin pertama tadi.

CREATE USER rendra IDENTIFIED BY kurniawan DEFAULT TABLESPACE praktikum;

Ketiga (Memberi Hak Akses Pada User Oracle)

Setelah berhasil membuat user baru, sekarang diberi hak akses agar bisa melakukan beberapa hal seperti, login, membuat table, membuat view dan membuat tablespace. Sintaks yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :

GRANT CONNECT, RESOURCE TO rendra;
GRANT CREATE VIEW TO rendra;
GRANT TRIGGER TO rendra;

Konsep untuk memberi hak akses adalah seperti script diatas, jika pemberian hak akses diatas masih kurang, bisa ditambahkan sendiri sesuai format seperti tersebut diatas.

Keempat (Membuat Table Baru & Insert Record)

Setelah pemberian hak akses, silahkan coba masuk/login sebagai user yang baru dibuat tadi dengan perintah conn rendra kemudian masukkan passwordnya. Setelah berhasil masuk/login, mencoba untuk membuat 2 buah tabel yaitu tabel mhs dan jurusan. Contoh perintahnya seperti ini :

CREATE TABLE MHS(NPM VARCHAR(15) NOT NULL,NAMA_LENGKAP VARCHAR(70),GENDER CHAR(1) NOT NULL,
TTL VARCHAR(50),
PRIMARY KEY(NPM) USING INDEX);

CREATE TABLE JURUSAN(
KD_JURUSAN INT NOT NULL,
NM_JURUSAN VARCHAR(50),
CONSTRAINT NM_JURUSAN_U PRIMARY KEY(KD_JURUSAN) USING INDEX);

Dan script dibawah ini adalah untuk insert data di tabel yang barusan dibuat tadi :

INSERT INTO MHS VALUES ('06.2009.1.04900', 'Rendra Kurniawan', 'L', 'Mojokerto, 23 Mei 1990', 1);

Bonus, script ini adalah contoh untuk membuat View di Oracle :

CREATE VIEW lihat_mhs AS
SELECT MHS.NPM, MHS.NAMA_LENGKAP, JURUSAN.NM_JURUSAN
FROM MHS INNER JOIN
JURUSAN ON MHS.KD_JURUSAN = JURUSAN.KD_JURUSAN
ORDER BY MHS.NPM ASC;

Okelah,,, sekian semoga bermanfaat… sampai ketemu di PART selanjutnya ya…
Thanks

Custom ListView Android With Database

Membuat Custom ListView Android Dengan Data Item Yang Diambil Dari Database SQLite

Selamat sore semuanya :),
Kali ini aku mau berbagi pengetahuan mengenai bagaimana caranya membuat tampilan ListView di Android dengan layout (susunan item bisa lebih dari 1 baris dan style yang lebih menarik) yang sesuai dengan keinginan kita. Dan data yang ditampilkan dalam listview ini nanti, adalah mengambil dari dalam database SQLite.

Contoh hasil jadi dari aplikasi ini nanti adalah seperti gambar berikut :
Custom ListView Android With Database

Intinya, gimana caranya kita membuat sebuah ListView di Android dengan susunan seperti ini :

Judul Item
Sub item detil

Karena kebanyakan ListView yang standard bawaannya, hanya akan menampilkan di bagian atas saja dari contoh tersebut. Untuk dapat melakukan/membuat tampilan seperti itu, kita membutuhkan bantuan BaseAdapter atau jika ingin lebih lagi bisa pakai ArrayAdapter.

Pertama, kamu buat Android Project baru silahkan kasih nama apa. Dalam kasus ini, Main Activity nya aku beri nama DaftarPenagihan. Sebelum itu, kalian perlu mempersiapkan 1 buah database dengan nama penagihanΒ (karena dalam tutorial ini aku pakai database dengan nama tersebut :D), dan jangan lupa setelah membuat file database ini, taruh file nya di dalam workspace kamu di dalam folder assets, berikut adalah susunan tabelnya :

Database SQLite

Dan berikut adalah list source code masing-masing file,, bisa kamu copy paste atau langsung download projectnya nanti. Continue reading

Cara Melihat Database Yang Tersimpan Di Android (Emulator) – Eclipse

Thread kali ini membahas sedikit mengenai Android App Development. Pernahkah kalian membuat aplikasi berbasis Android yang diharuskan untuk memakai database?
Jika pernah, pasti kalian pernah muncul pertanyaan yang sama seperti saya, yaitu “Bagaimana caranya untuk melihat database yang sudah dibuat melalui Android di Eclipse ???”

Karena database yang terbuat saat develop aplikasi Android rata-rata sudah tertanam secara otomatis saat method DatabaseHandler Android berjalan, nah di File Explorer biasa pasti kita gag akan bisa menemukan dimana letak database yang sudah dibuat tersebut…. Continue reading

PHP Multiple MySQL Database Connection

PHP MySQL Database Multiple Connection ?
Maksudnya adalah, di project yang sama atau di halaman yang sama kalian bisa melakukan koneksi ke Database di MySQL yang berbeda.
Terkadang hal seperti ini diperlukan, contohnya barusan ini aku dapet permasalahan yang mengharuskan untuk mengakses
2 Database sekaligus dalam suatu proses bisnis.
Syntax-nya sama aja sih, cuman ditambahin parameter yang jarang sekali dipakai di fungsi mysql_connect() miliknya PHP.
Seperti yang disebutkan pada PHP Manual pembahasan mysql_connect(), bahwa disana disebutkan ada
5 parameter yang bisa digunakan. Biasanya kita hanya memakai 3 parameter pertama nya kan?

Oke kembali ke permasalahan, kali ini kita butuh parameter keempat (TRUE/FALSE), yang berguna menjadikan koneksi baru tanpa mengganggu
koneksi yang sudah ada sebelumnya. Langsung contohnya seperti ini :

# mengatur koneksi dan disimpan dalam satu variabel
$koneksi_a = mysql_connect($hostname, $username, $password);
$koneksi_b = mysql_connect($hostname, $username, $password, true);

# mengatur pemilihan database sesuai koneksi
mysql_select_db('database_a', $koneksi_a);
mysql_select_db('database_b', $koneksi_b);

# contoh untuk melakukan query
# query dengan koneksi pertama
mysql_query('SELECT * FROM TABEL_DB_A', $koneksi_a);
# query dengan koneksi kedua
mysql_query('SELECT * FROM TABEL_DB_B', $koneksi_b);

Yap, kurang lebih seperti itulah, cuman aku pernah kepikiran juga (belum pernah aku implementasikan :mrgreen:) bahwa tetap bisa
olah Database lebih dari satu dengan hanya menggunakan 1 koneksi, hanya pakai alternatif pada Query SQL nya.

Menampilkan Deret Bilangan Prima Dengan PL/SQL

Selamat pagi,,, πŸ˜‰
Kali ini aku mau berbagi satu hal baru (bagiku) tentang PL/SQL yang baru ku pelajari. Contoh source code berikut ini adalah untuk menampilkan deretan bilangan prima menggunakan PL/SQL Oracle. Oke, langsung saja lihat source code deretan bilangan prima denga PL/SQL Oracle berikut ini :

SET SERVEROUTPUT ON
DECLARE
K NUMBER(3);
I INTEGER;
BEGIN
K:=&input;
DBMS_OUTPUT.PUT('2 ');
FOR I IN 2..K LOOP
	IF MOD(I,2)>0 THEN
		IF I > 7 THEN
			IF MOD(I,3)>0 AND MOD(I,5)>0 AND MOD(I,7)>0 THEN
				DBMS_OUTPUT.PUT(TO_CHAR(I) || ' ');
			END IF;
		ELSE
			DBMS_OUTPUT.PUT(TO_CHAR(I) || ' ');
		END IF;
	END IF;
END LOOP;
DBMS_OUTPUT.NEW_LINE;
END;

Sedikit keterangan mengenai kode diatas, untuk variabel K digunakan untuk menampung hasil input yang merupakan sampai angka berapa deretan bilangan prima ditampilkan.

Konfigurasi Apache PHP Koneksi Dengan Oracle Database

Selamat siang semua :D, kali ini aku (yang barusan belajar ulang tentang Oracle) mencoba berbagi pengalaman mengenai Database Oracle dan Apache PHP MySql bagaimana bisa saling terhubung/terkoneksi di Sistem Operasi Windows. Saat kalian install PHP+Apache atau yang biasanya pake Xampp atau AppServ pasti extension oci8 (suatu extension yang digunakan untuk mengkomunikasikan Apache+PHP dengan Database Oracle) belum terinstall, namun sudah ada di dalam file konfigurasi PHPnya. Nah, bagaimana cara install / meng-koneksikan Database Oracle dengan Apache PHP ?

Berikut adalah langkah-langkah yang harus ditempuh (berlaku bagi pengguna Xampp maupun AppServ) :

  1. Pastikan Oracle Database server dan Webserver (PHP, Apache) kalian sudah diinstal dan berjalan dengan baik.
  2. Setelah itu silahkan kalian download Instant Oracle Client. Sesuaikan dengan PC kalian dan sesuaikan dengan versi berapa Oracle Database kalian. Juga tidak lupa sesuaikan kebutuhan Oracle Client nya, karena banyak versi. Ada yang Basic, Basic Lite dan sebagainya.
  3. Setelah selesai download, extract file tadi ke drive C:. Misalkan hasil extractnya jadi seperti ini C:\instantclient_10_2
  4. Setelah itu buka Environment Variables di Account kalian. Disitu ada dua area, yang satu untuk environment variables user, yang satunya lagi untuk system. Fokus di Environment Variables User saja.
  5. Disitu ada Variable PATH, edit variable tadi, tambahkan path yang sesuai dengan hasil extract file Instant Client Oracle tadi yaitu “C:\instantclient_10_2”
  6. Setelah itu OK. Kemudian mari kita masuk ke folder hasil extract tadi, disana ada file oraociei10.dll, orannzsbb10.dll, oci.dll. Nah 3 file tersebut copy ke dalam folder Apache kalian (C:\AppServ\Apache2.2\bin) atau bisa kalian sesuaikan dengan PATH dimana kalian install Apache.
  7. Kemudian, sekarang buka file php.ini yang ada di C:\Windows\php.ini, cari kata extension=php_oci8.dll. Hilangkan tanda “;” semicolon yang ada di depannya. Setelah itu save file tersebut.
  8. Terakhir, tinggal restart service Apache nya πŸ™‚

Dan,,,, sekarang coba cek di phpinfo(), tadaaaaa… bisa kan :mrgreen:. Selamat mencoba!

Oracle yang aku pakai adalah Oracle 10g XE.

Mengatasi Masalah “data provider or other service returned an E_FAIL status delphi” Di Delphi

Selamat pagi semua πŸ™‚ ketemu lagi… kali ini aku coba share mengenai Delphi lagi πŸ˜€ soalnya lagi dapet project yang mengharuskanku pake ni Language,hehe.
Jadi ceritanya gini, waktu buat proses CRUD Database MySQL dengan Delphi tiba-tiba saat di compile ulang malah muncul error seperti pesan diatas, yaitu “data provider or other service returned an E_FAIL status delphi” … aku coba restart IDEnya tetep aja kayak gitu pas aku coba running. Dan akhirnya aku nemuin solusinya, ternyata di salah satu table di MySQL ku terdapat record yang mana fieldnya berupa “datetime” dan disalah satu recordnya berisi “0000-00-00 00:00:00” , setelah aku coba ganti value record pada field tersebut dengan waktu lainnya (selain 0)… program delphi ku kembali bisa di Running & Compile πŸ™‚

Senangnya akhirnya, hehehe… oke sekian pengalaman dariku… semoga bermanfaat kelak πŸ˜‰

Source Code Aplikasi/Program Peramalan Produksi Delphi 7

Yuhuii… ketemu lagi πŸ™‚
Kali ini aku mau berbagi full source code dari aplikasi yang pernah aku buat dan sudah pernah aku postingkan sebelumnya di http://rendramm2.wordpress.com/2010/12/22/contoh-program-sistem-informasi-delphi-dengan-database-access-dilengkapi-dengan-peramalan-produksi/
Banyak yang request sourcenya, mungkin lagi kelabakan mau ngedit sourcenya dan dimanfaatkan entah untuk apa yang penting bisa bermanfaat πŸ˜€

Oke, langsung saja untuk mendownload source code full dari Aplikasi Peramalan Produksi Menggunakan Delphi 7 & Database Access disini

Semoga senang πŸ˜€ hehehee,,,

Cara Install & Setting PHP + Webserver Apache + MySQL + phpMyAdmin Di Ubuntu 10.04

Yap, thread kali ini adalah dokumentasi dari Praktikum Jaringan Komunikasi saya sebenernya, :mrgreen:
Jadi ini membahas mengenai bagaimana caranya menginstall dan mengkonfigurasi Apache Webserver, MySQL sebagai databasenya dan phpMyAdmin sebagai interface untuk mengelola databasenya.
Ubuntu yang saya pakai adalah Ubuntu 10.04 (Lucid).
Oke, coba ikuti langkah-langkah berikut, tapi sebelumnya pastikan PC/Notebook kalian bisa terkoneksi ke Internet πŸ™‚

  1. Buka terminal, kemudian login sebagai superuser (root)
  2. Ketikkan apt-get install apache2[Enter], kemudian tunggu hingga proses download dan install selesai.
  3. Ketikkan apt-get install php5 libapache2-mod-php5[Enter], tunggu hingga proses download dan install selesai.
  4. Ketikkan apt-get install mysql-server libapache2-mod-auth-mysql php5-mysql[Enter]. Nah pada langkah yang ini ada hal yang perlu diperhatikan, ditengah-tengah instalasi kalian akan ditanyakan untuk memasukkan Password MySQLnya. Silahkan masukkan passwordnya terserah kalian, yang penting gampang diingat πŸ™‚
  5. Setelah selesai install MySQL, sekarang install interface phpMyAdmin nya. Ketikkan apt-get install phpmyadmin[Enter]. Tunggu hingga proses selesai.
  6. Setelah 4 langkah instalasi diatas selesai dengan baik, sekarang tinggal mengarahkan phpmyadmin ke dalam folder webserver kita. Karena default path instalasi phpmyadmin tidak dalam satu folder dengan dimana webserver diinstall. Tenang, kalian tinggal ketikkan ln -s /usr/share/phpmyadmin/ /var/www/phpmyadmin[Enter]
  7. Nah, ini langkah terakhir… kita tinggal restart service apache2 karena tadi kita sempat merubah konfigurasi defaultnya. Caranya dengan ketikkan /etc/init.d/apache2 restart
  8. Sekarang tinggal dicoba melalui browser, coba akses halaman http://localhost/. Jika berhasil akan tampil “It Works!“, kurang lebih seperti itulah :D.

Oke sekian semoga ini bisa bermanfaat kelak πŸ™‚
Sampai jumpa lagi

Query Untuk Menghapus Data / Record Yang Sama (Duplikat) Di Dalam Suatu Tabel MySQL

Sesuai dengan judulnya, berikut adalah langkah – langkah yang bisa kalian pakai untuk menghapus data / record yang sama dalam suatu tabel di database MySQL hanya dengan satu Query saja. Pengetahuan ini akudapat dariΒ http://www.justin-cook.com/wp/2006/12/12/remove-duplicate-entries-rows-a-mysql-database-table/

Berikut penjelasan singkatnya …

  1. Buka MySQL Manager, pilih database yang akan diolah, kemudian masukkan query berikut, misal ini aku mau menghapus dari tabel yang bernama “pelanggan”
    CREATE TABLE tabelBaru AS SELECT * FROM pelanggan WHERE 1 GROUP BY email;
    

    “email” itu adalah field yang digunakan sebagai acuan kita untuk membedakan data yang tidak sama

  2. Setelah itu hapus tabel pelanggan, bisa dengan klik kanan – hapus tabel, atau bisa juga dengan sintaks “DROP TABLE pelanggan”
  3. Kemudian rename table “tabelBaru” dengan nama table “pelanggan”
  4. Selesai, coba cek dah sekarang record tabelnya πŸ˜€
Semoga bermanfaat …