Eclipse Error Create JVM

Mengatasi Masalah Eclipse Indigo : Failed To Create the Java Virtual Machine

Di pagi buta ini saya coba untuk share sekelumita pengetahuan yang barusan didapet setelah instalasi Eclipse Indigo yang udah terintegrasi dengan BlackBerry Plugin dan JDE BlackBerry. Jadi cerita kali ini aku coba mau bikin aplikasi sederhana di platform BlackBerry.

Setelah proses instalasi aplikasi yang besarnya sekitar 500Mb, aku coba running Eclipse. Eh, ternyata muncul pesan error yaitu “Failed To Create the Java Virtual Machine“. Bingung dah… belum apa-apa udah muncul ginian. Langsung deh minta wangsit ke Google 😀 Continue reading

Praktikum Basis Data (Oracle) – Part 1

Dengan dimulainya tahun ajaran baru untuk Praktikum Basis Data Semester ini, aku punya ide untuk share pengalaman tentang hal terkait yang mana sudah pernah aku jalani di semester sebelumnya. Aku harap bisa bermanfaat khususnya bagi yang sedang Praktikum Basis Data Oracle atau bagi teman-teman lainnya yang lagi belajar mengenai Oracle 🙂

Pada bagian pertama ini, aku ingin share mengenai beberapa hal berikut :

  1. Membuat User baru di Oracle
  2. Membuat Tablespace untuk User tertentu di Oracle
  3. Memberikan hak akses agar user bisa login, bisa membuat Table, user bisa membuat Tablespace,  user dapat membuat View, Store Procedure, Trigger dan komponen DBMS lainnya.
  4. Contoh sederhana untuk membuat tabel baru dan insert record baru pada tabel tersebut.

Pertama (Membuat Tablespace Oracle)

Tablespace yang dibuat tersendiri ini nantinya berguna untuk user tertentu sebagai lokasi penyimpanan datanya, seperti tabel, view dan lain sebagainya. Tablespace ini berupa suatu file dengan ekstensi / bertipe file “.ora“, yang disimpan pada lokasi sesuai pilihan kita. Misalkan kita akan membuat suatu tablespace dengan nama praktikum yang disimpan pada file praktikum.ora, berikut ini query-nya :

CREATE TABLESPACE praktikum DATAFILE 'D:\Oracle\praktikum.ora'
SIZE 1M
AUTOEXTEND ON NEXT 500K
MAXSIZE 3M;

Script diatas bisa dijalankan melalui SQL Plus atau Interface lainnya yang mendukung operasi database Oracle. Keterangan dari script diatas adalah sebagai berikut :

  1. Baris pertama adalah untuk membuat tablespace dengan nama tersebut yang disimpan pada Drive D:/ dengan path tersebut.
  2. Baris kedua untuk menentukan berapa besar kapasitas file tablespace ini
  3. Baris ketiga merupakan ketentuan untuk file tablespace tersebut jika kapasitas penyimpanan melampaui batas yang ditentukan di baris kedua, istilahnya akan membengkak sebesar 500Kb tiap kali terjadi pembengkakan
  4. Baris terakhir adalah ketentuan berapa besar maksimal ukuran tablespace ini (Tidak bisa bengkak lagi).

Kedua (Membuat User Baru di Oracle)

Berikut ini contoh query untuk membuat user baru di Oracle menggunakan tablespace yang sudah dibuat pada poin pertama tadi.

CREATE USER rendra IDENTIFIED BY kurniawan DEFAULT TABLESPACE praktikum;

Ketiga (Memberi Hak Akses Pada User Oracle)

Setelah berhasil membuat user baru, sekarang diberi hak akses agar bisa melakukan beberapa hal seperti, login, membuat table, membuat view dan membuat tablespace. Sintaks yang bisa digunakan adalah sebagai berikut :

GRANT CONNECT, RESOURCE TO rendra;
GRANT CREATE VIEW TO rendra;
GRANT TRIGGER TO rendra;

Konsep untuk memberi hak akses adalah seperti script diatas, jika pemberian hak akses diatas masih kurang, bisa ditambahkan sendiri sesuai format seperti tersebut diatas.

Keempat (Membuat Table Baru & Insert Record)

Setelah pemberian hak akses, silahkan coba masuk/login sebagai user yang baru dibuat tadi dengan perintah conn rendra kemudian masukkan passwordnya. Setelah berhasil masuk/login, mencoba untuk membuat 2 buah tabel yaitu tabel mhs dan jurusan. Contoh perintahnya seperti ini :

CREATE TABLE MHS(NPM VARCHAR(15) NOT NULL,NAMA_LENGKAP VARCHAR(70),GENDER CHAR(1) NOT NULL,
TTL VARCHAR(50),
PRIMARY KEY(NPM) USING INDEX);

CREATE TABLE JURUSAN(
KD_JURUSAN INT NOT NULL,
NM_JURUSAN VARCHAR(50),
CONSTRAINT NM_JURUSAN_U PRIMARY KEY(KD_JURUSAN) USING INDEX);

Dan script dibawah ini adalah untuk insert data di tabel yang barusan dibuat tadi :

INSERT INTO MHS VALUES ('06.2009.1.04900', 'Rendra Kurniawan', 'L', 'Mojokerto, 23 Mei 1990', 1);

Bonus, script ini adalah contoh untuk membuat View di Oracle :

CREATE VIEW lihat_mhs AS
SELECT MHS.NPM, MHS.NAMA_LENGKAP, JURUSAN.NM_JURUSAN
FROM MHS INNER JOIN
JURUSAN ON MHS.KD_JURUSAN = JURUSAN.KD_JURUSAN
ORDER BY MHS.NPM ASC;

Okelah,,, sekian semoga bermanfaat… sampai ketemu di PART selanjutnya ya…
Thanks

Contoh Program Pengolahan Citra Digital (Digital Image Processing) – Part 2

UPDATE (26 Februari 2017)

Lihat update terbaru disini : Program Citra Digital PHP Terbaru

UPDATE (29 April 2016)

Ternyata SANGAT BANYAK peminat dari hasil karya saya ini, dan semua diantaranya kesulitan karena tidak tahu password membuka file-nya. Dengan ini saya coba share ulang file tadi TANPA PASSWORD, karena saya sendiri sudah lupa kalo ditanya “Gan, passwordnya apa ya?”. Rasanya udah ribuan saya jawab pertanyaan itu.

DOWNLOAD PCD PHP TANPA PASSWORD

Catatan :
Untuk Contoh Pengolahan Citra Digital PHP ini sudah saya update :
– Script support PHP versi terbaru
– BUGS sudah diperbaiki


Selamat pagi temen-temen, akhirnya aku punya bahan untuk posting lagi :mrgreen:
Kali ini aku mau berbagi pengetahuan mengenai mata kuliah PCD (Pengolahan Citra Digital) atau Digital Image Processing (bahasa kerennya :D). Ya, postingan & contoh program pengolaha citra digital (PCD) kali ini merupakan lanjutan dari posting yang sebelumnya yaitu Contoh Program Pengolahan Citra Digital. Postingan ini lebih menyempurnakan dari program sebelumnya. Yang mana dalam program sebelumnya, hanya terdapat fitur untuk :

  1. Menampilkan Histogram dari suatu gambar
  2. Pengaturan brightness / tingkat kecerahan gambar
  3. Pengaturan contrast pada gambar
  4. Efek negasi / negative pada gambar
  5. Dan yang terakhir adalah efek grayscale pada gambar

Pada contoh program yang baru kali ini, punya lebih banyak fitur dan efek pengolahan citra seperti :

  1. Histogram Ekualisasi
  2. Pemakaian Operator Logika “BINER, AND, OR, XOR, NOT” untuk operasi/perhitungan RGB pada gambar (kombinasi antar 2 gambar)
  3. Efek flipping / pencerminan gambar (Flip Horizontal, Flip Vertikal & Flip Kombinasi / Rotate 180)
  4. Crop gambar / Pemotongan gambar
  5. Noise elimination / noise reduction pada gambar
  6. Efek treshold pada suatu gambar
  7. Edge detection (Deteksi Tepi) pada suatu gambar dengan Metode Robert, Prewitt dan Sobel
  8. Efek Gaussian Blur (Smoothing) pada gambar
  9. Efek Emboss pada gambar
  10. Dan yang terakhir adalah efek Sharpening (Sharp/ketajaman) gambar.

Waw… gimana, cukup banyak bukan fitur tambahannya ???
Oh ya, program ini menggunakan Bahasa Pemrograman PHP (walaupun kurang bisa disebut sebagai Programming Language sih :p), jadi bukan VB, Delphi atau yang lain, hanya PHP.

Oke, berikut adalah contoh dari hasil olah program ini : Continue reading

Caching Website Page Content PHP – http_header

Saat membuat suatu website, tentunya kita ingin bahwa website kita bisa di-load/dibuka/diakses dengan tidak menunggu waktu lama. Nah, salah satu caranya adalah menggunakan cache. Dengan bantuan cache, loading page di website kita akan lebih cepat karena sebagian content berupa style external, gambar dan sebagainya disimpan pada temporary user. Jadi saat memanggil ulang web yang pernah kita akses akan terasa lebih cepat.

Salah satu caching dengan PHP bisa dengan memanfaatkan http_header yang di set agar browser menyimpan cache dalam kurun waktu tertentu guna mempercepat waktu membuka halaman website.

Oke, berikut contoh scriptnya :

<?php
ob_start();
$offset = 3600 * 24;
$expire = "Expires: " . gmdate("D, d M Y H:i:s", time() + $offset) . " GMT";
$gmt_mtime = gmdate('D, d M Y H:i:s', time() ) . ' GMT';
header('Date: '.gmdate('D, d M Y H:i:s', time()).' GMT');
header($expire);
header("Cache-Control: max-age=3600, must-revalidate, public");
header("Last-Modified: " . $gmt_mtime );
header('Pragma: public');
/*
......
.. code lainnya ..
......
*/
ob_end_flush();
?>

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai http_header yang bisa digunaka sebagai caching di PHP, bisa baca disini http://www.mnot.net/cache_docs/

Program Enkripsi File Metode AES Dengan Delphi 7 – Part 2

Hai semua, selamat pagi … 🙂
Berdasarkan postingku yang sebelumnya di http://rendramm2.wordpress.com/2012/01/17/program-enkripsi-file-dengan-metode-aes-menggunakan-delphi-7-part-1/ dimana aku membahas mengenai suatu aplikasi yang dapat digunakan sebagai salah satu tool untuk melindungi file kalian dari proses copy tanpa sepengetahuan pemilik.
Disini aku tidak akan membahas mendalam mengenai aplikasi ini, karena waktuku juga terbatas (sok sibuk :p).
Di part/pembahasan sebelumnya aku udah janji untuk share source code untuk Contoh Aplikasi Enkripsi AES Delphi 7 kan, nah sekarang di Part 2 ini aku share link downloadnya : http://www.mediafire.com/?303cmjqxnb7n450

Alhamdulillah dengan ini akhirnya aku dapat Nilai A (95, Tertinggi di kelas)

Proper Case/Title Case MySQL

Selamat pagi semua, kali ini aku coba berbagi mengenai suatu cara untuk mengubah jenis huruf (Case/Change Case) di MySQL Query. Syntax default bawaan dari MySQL hanya UCASE & LCASE, nah masing-masing fungsi tersebut hanya bisa digunakan untuk mengubah semua huruf dalam suatu text ke bentuk kapital/huruf besar semua atau huruf kecil semua.

Dari sini muncul pertanyaan, gimana caranya agar hanya huruf depan di tiap kata saja yang besar, yang lainnya kecil (Biasa disebut sebagai proper case/title case).

Oke, untuk contoh querynya adalah sebagai berikut :

UPDATE nama_tabel SET nama_field = CONCAT(UPPER(SUBSTRING(nama_field, 1, 1)), LOWER(SUBSTRING(nama_field FROM 2)))

Semoga bermanfaat 🙂

Mengatasi Masalah “data provider or other service returned an E_FAIL status delphi” Di Delphi

Selamat pagi semua 🙂 ketemu lagi… kali ini aku coba share mengenai Delphi lagi 😀 soalnya lagi dapet project yang mengharuskanku pake ni Language,hehe.
Jadi ceritanya gini, waktu buat proses CRUD Database MySQL dengan Delphi tiba-tiba saat di compile ulang malah muncul error seperti pesan diatas, yaitu “data provider or other service returned an E_FAIL status delphi” … aku coba restart IDEnya tetep aja kayak gitu pas aku coba running. Dan akhirnya aku nemuin solusinya, ternyata di salah satu table di MySQL ku terdapat record yang mana fieldnya berupa “datetime” dan disalah satu recordnya berisi “0000-00-00 00:00:00” , setelah aku coba ganti value record pada field tersebut dengan waktu lainnya (selain 0)… program delphi ku kembali bisa di Running & Compile 🙂

Senangnya akhirnya, hehehe… oke sekian pengalaman dariku… semoga bermanfaat kelak 😉

Source Code Aplikasi/Program Peramalan Produksi Delphi 7

Yuhuii… ketemu lagi 🙂
Kali ini aku mau berbagi full source code dari aplikasi yang pernah aku buat dan sudah pernah aku postingkan sebelumnya di http://rendramm2.wordpress.com/2010/12/22/contoh-program-sistem-informasi-delphi-dengan-database-access-dilengkapi-dengan-peramalan-produksi/
Banyak yang request sourcenya, mungkin lagi kelabakan mau ngedit sourcenya dan dimanfaatkan entah untuk apa yang penting bisa bermanfaat 😀

Oke, langsung saja untuk mendownload source code full dari Aplikasi Peramalan Produksi Menggunakan Delphi 7 & Database Access disini

Semoga senang 😀 hehehee,,,

Program Enkripsi File Dengan Metode AES Menggunakan Delphi 7 – Part 1

Selamat sore 🙂
Kali ini aku mau berbagi pengalaman dan pengetahuan baru dalam Pemrograman Delphi 🙂 dan Enkripsi AES.

Ya, ini berawal dari permasalahan yang diberikan untuk membuat suatu aplikasi/program yang mengandung enkripsi pada mata kuliah Pengaman Jaringan Sistem Komputer. Akhirnya aku muncul suatu ide untuk membuat suatu aplikasi yang dapat membantu user dalam mengamankan file-file yang dianggapnya pribadi dan tidak untuk dipublikasikan/disebarluaskan.

Jadi alur programnya itu seperti ini :

  1. Misalkan suatu saat ada temen yang pinjam laptop/notebook kita untuk keperluan copy data materi kuliah.
  2. Nah sama si dia di-explore kemana-mana dan akhirnya menuju ke suatu folder/lokasi file pribadi kalian tersimpan.
  3. Nah, sama dia dibuka trus ternyata mau dicopy sama dia.
  4. Nah, disinilah saatnya program ini bekerja :mrgreen:, jadi saat dia melakukan proses copy program akan dengan segera mengganti filenya dengan file yang terenkripsi.
  5. Jadi, waktu di-paste dan mau dibaca/dilihat… eng ing eng,, ternyata file berisi teks yang gag karuan :D. Berhasil …. yeah!!!

Ya, alurnya adalah seperti itu semoga kalian paham :). Sekarang gimana caranya untuk menetukan file mana yang perlu diproteksi ? tenang, sudah aku siapkan caranya dan yang ini gag konvensional pastinya, coba liat gambar dibawah ini :

menu pada klik kanan file - delphi

#1

Continue reading

Deteksi Path Direktori Aplikasi Yang Aktif – Delphi

Selamat pagi semua 🙂
Thread kali ini saya coba berbagi hal yang mungkin sudah banyak yang tau dan bisa, cuman mungkin akan bermanfaat bagi pemula-pemula di Delphi. Membahas mengenai bagaimana caranya agar bisa mendapatkan lokasi direktori / full path dari aplikasi itu sendiri yang sedang berjalan.

Oke, langsung saja ini dia contoh scriptnya :

[sourcecode language=”delphi”]
procedure TmainForm.FormCreate(Sender: TObject);
var
appPathFile : String;
begin
appPathFile := ExtractFilePath(Application.ExeName);
ShowMessage(appPathFile);
end;