Generate and Distribute Serverless APK or Debug APK for React Native

Well, I just got a problem about distributing APK for testing on real Android device before we publish or generate bundle and upload it into Google PlayStore. We know when we develop an App using Android Studio then if we want to try or test it on Android Simulator, Android Studio will automatically create app-debug.apk and this file will be able to install on real Android device.

Continue reading

Link Tidak Bisa Dibuka di WebView Android

Beberapa hari yang ada keperluan untuk membuat launcher sebuah website berupa aplikasi Android. Sudah pasti yang saya manfaatkan adalah modul WebView Android untuk menampilkan sebuah website, tanpa harus menggunakan browser default dari Smartphone Android.

Kurang lebih script untuk menampilkan website melalui WebView Android sebagai berikut : Continue reading

jsoup html parser

JSoup – search html element by value text

JSoup merupakan salah satu java library yang membantu kita untuk melakukan ekstraksi serta memanipulasi file HTML, library ini juga bisa kita pake ketika membuat aplikasi android yang mana membutuhkan untuk ekstraksi hasil scrap HTML dari sebuah URL / Website ataupun dari sebuah file HTML.

Konsep pemakaiannya hampir sama ketika kita bermain-main dengan JQuery (JavaScript). Misalkan kita ingin mendapatkan atribut, value atau elemen lainnya yang ada di halaman HTML yang ditentukan berdasarkan ID elemen, Class elemen atau atribut sejenisnya. Langsung ke contoh awal penggunaan JSoup aja ya biar lebih paham. Continue reading

Custom ROM Xperia Play

Daftar Custom ROM Xperia Play Terbaik (GB, ICS, JB)

Dari sekian banyaknya Custom ROM terutama untuk XPeria Play (GSM & CDMA), berikut ini adalah daftar beberapa Custom ROM yang saya pilih dan layak dicoba. Disini saya mencoba berbagi informasi ROM mana saja yang kira-kira paling menarik (terbaik) dan patut dicoba. Siapa tahu bisa membantu para XPlayers dalam memilih ROM dari sekian banyaknya pilihan yang tersedia 😀

Gingerbread (GB)

  1. Gin2KitKat
  2. Xperia NXT
  3. AuroraPlay

Ice Cream Sandwich (ICS)

  1. Xperia Play Z Final
  2. XPlayStation
  3. Ice Cream Speed

Jellybean (JB)

  1. MIUIv5
  2. SlimBean
  3. Racing Speed XPlay JB

Yap, semoga daftar pilihan Custom ROM masing-masing versi Android untuk XPeria Play diatas bisa bermanfaat :). Sampe ketemu di posting selanjutnya… 😉

Contoh Program Sederhana Android Koneksi Dengan Database MySQL

Pagi semuanya, lama sudah ga posting di blog ini lagi :), harap maklum karena masih banyak kesibukan yang harus diselesaikan. Yap, kali ini aku mau coba berbagi mengenai bagaimana membuat sebuah program Android sederhana untuk menampilkan data yang diambil dari database MySQL. Dalam proses pengambilan data, akan melalui beberapa proses diantaranya Android melakukan request kepada server melalui script PHP dimana koneksi terjadi di script PHP tersebut.
Kemudian PHP akan membaca request dari Android dan memprosesnya untuk melakukan pengambilan data dari database, setelah itu jika data ditemukan akan dikirimkan kembali ke Android berupa data JSON. Di Activity Android-nya akan melakukan parsing data berupa JSON tersebut setelah itu tinggal proses terakhir, yaitu mengolah data yang sudah didapatkan. Entah itu ditampilkan pada layar atau sejenisnya. Yang pasti, disini saya akan memberikan contoh untuk menampilkan data mahasiswa yang datanya diambil dari database MySQL.
Pertama coba buat sebuah database dengan nama “test“, setelah itu buatlah sebuah tabel “mahasiswa” dengan struktur tabel sebagai berikut ini :

Struktur Tabel Android MySQL

Struktur Tabel Android MySQL

Kemudian, jika database dan tabel sudah siap langkah selanjutnya kita buat sebuah file PHP dengan nama “profil.php” yang berisi script seperti berikut ini :

// profil.php

mysql_connect("localhost", "root", "");
mysql_select_db("test");

// menerima request dari Android
$n = $_REQUEST['npm'];
$q = mysql_query("SELECT * FROM mahasiswa WHERE npm = '{$n}'");
$r = array();
$c = mysql_num_rows($q);
if($c>0){
	$r["account"] = array();
	while($e = mysql_fetch_array($q)){
		$a = array();
		$a["npm"] 			= $e["npm"];
		$a["nama_lengkap"] 	= $e["nama_lengkap"];
		$a["jurusan"] 		= $e["jurusan"];
		array_push($r["account"], $a);
	}
	$r["success"] = 1;
	// mengirimkan data JSON ke Android
	echo json_encode($r);
}else{
	$r["success"] = 0;
	echo json_encode($r);
}
mysql_close();

Setelah itu, buatlah sebuah Project Android yang berisikan 1 layout XML dan 2 class java, diantaranya adalah activity_main.xml, MainActivity.java dan JSONParser.java. Source code masing-masing file tersebut adalah sebagai berikut : Continue reading

Android Vibrate Source Code

Sample Source Code For Vibrate Android Phone

Vibrate atau vibrasi atau getaran merupakan satu media yang cukup interaktif untuk digunakan mengirim informasi ke pengguna smartphone Android atau mengirimkan notifikasi akan adanya suatu proses atau pembaharuan tertentu. Misalkan kalau ada SMS baru atau ada Pesan (Email, Chat) baru pastinya Smartphone Android kita akan memberikan notifikasi berupa suara dan getaran/vibrasi tertentu sehingga kita tahu bahwa ada hal yang perlu kita lihat.

Nah, disini aku mau berbagi mengenai bagaimana caranya membuat suatu aplikasi Android yang bisa memerintahkan smartphone kita untuk bergetar/vibrate. Pengetahuan ini aku dapat dari http://android.konreu.com/developer-how-to/vibration-examples-for-android-phone-development/ . Terima kasih bagi beliau 🙂

Disini aku hanya ingin share ulang dan meringkas dalam bahasa kita Indonesia agar lebih gampang lah… hehe :mrgreen:. Oke yang akan kita buat nantinya adalah :

  1. Memberikan getaran berdasarkan kurun waktu tertentu
  2. Getaran/vibrate dengan irama tertentu
  3. Getaran tidak berhenti selama belum ada tindak lanjut dari pengguna

POIN utama sebelum memulai ini semua, beri hak akses pada Manifest agar mengijinkan untuk memberikan efek Vibrate, dengan sisipkan kode berikut pada bagian tengah Manifest Code :

<uses-permission android:name="android.permission.VIBRATE"/>

Poin 1, kita buat Vibrate dengan kurun waktu tertentu, silahkan sisipkan kode berikut di Activity yang terkait :

int lama_waktu = 1000; // 1 detik
((Vibrator) getSystemService(Context.VIBRATOR_SERVICE)).vibrate(lama_waktu);

Poin 2, kita buat Vibrate/Getaran dengan irama/pattern tertentu, misalkan seperti ini “zzz-zzz-zzz z zzzzzzz-zzzzzz” atau semacamnya. Intinya kita hanya memainkan waktu getaran dengan diberi waktu jeda agar menghasilkan irama tertentu. Bisa dimulai dengan code seperti berikut, silahkan dikreasikan sendiri 😀

Vibrator v = (Vibrator) getSystemService(Context.VIBRATOR_SERVICE);

// Contoh vibrate ini seperti tanda "SOS" di Sandi Morse
// Iramanya adalah, "S" = "dot-dot-dot", "O" = "dash-dash-dash"
int dot = 200;
int dash = 500;
int short_gap = 200;	// jeda waktu untuk irama
int medium_gap = 500;	// jeda waktu antar huruf
int long_gap = 1000;	// jeda waktu antar kata
long[] pattern = {
	0,										// Start
	dot, short_gap, dot, short_gap, dot, 	// S
	medium_gap,
	dash, short_gap, dash, short_gap, dash, // O
	medium_gap,
	dot, short_gap, dot, short_gap, dot, 	// S
	long_gap
};

// bergetar hanya sekali, tidak berulang
v.vibrate(pattern, -1);

Efek terakhir, adalah bergetar secara terus menerus sampai ada satu proses untuk Cancel atau semacamnya :

Vibrator v = (Vibrator) getSystemService(Context.VIBRATOR_SERVICE);

// Vibrate selama 200 milliseconds
// Jeda waktu selama 500 milliseconds
long[] pattern = { 0, 200, 500 };

// "0" menunjukkan akan diulang kembali irama mulai dari awal
v.vibrate(pattern, 0);

Code diatas tersebut digunakan agar bergetar secara terus menerus, untuk mengentikan proses tersebut, gunakan code berikut di bagian proses lain misalkan setelah suatu tombol di klik atau lainnya :

v.cancel();

Oke, sekian share ulang nya… semoga bisa bermanfaat :). Thanks to http://android.konreu.com/

ePSXe 1.7.6 Android APK

ePSXe Versi 1.7.6 Android APK Full

ePSXe kini hadir dalam versi Android, jadi kini semua pengguna Smartphone Android bisa dengan mudah memainkan Game PSX (PS1) kesukaannya melalui Smartphonenya.

Version 1.7.6

  • Preliminary hardware buttons support.
  • Preliminary disable framelimit option.

Version 1.7.5

  • SBI subchannel support.
  • PBP iso support.
  • Internal GPU plugin.
  • 2 players mode.
  • Compatibility fixes.

Silahkan, kalian bisa download APK ePSXe v1.7.6 disini

Custom ListView Android With Database

Membuat Custom ListView Android Dengan Data Item Yang Diambil Dari Database SQLite

Selamat sore semuanya :),
Kali ini aku mau berbagi pengetahuan mengenai bagaimana caranya membuat tampilan ListView di Android dengan layout (susunan item bisa lebih dari 1 baris dan style yang lebih menarik) yang sesuai dengan keinginan kita. Dan data yang ditampilkan dalam listview ini nanti, adalah mengambil dari dalam database SQLite.

Contoh hasil jadi dari aplikasi ini nanti adalah seperti gambar berikut :
Custom ListView Android With Database

Intinya, gimana caranya kita membuat sebuah ListView di Android dengan susunan seperti ini :

Judul Item
Sub item detil

Karena kebanyakan ListView yang standard bawaannya, hanya akan menampilkan di bagian atas saja dari contoh tersebut. Untuk dapat melakukan/membuat tampilan seperti itu, kita membutuhkan bantuan BaseAdapter atau jika ingin lebih lagi bisa pakai ArrayAdapter.

Pertama, kamu buat Android Project baru silahkan kasih nama apa. Dalam kasus ini, Main Activity nya aku beri nama DaftarPenagihan. Sebelum itu, kalian perlu mempersiapkan 1 buah database dengan nama penagihan (karena dalam tutorial ini aku pakai database dengan nama tersebut :D), dan jangan lupa setelah membuat file database ini, taruh file nya di dalam workspace kamu di dalam folder assets, berikut adalah susunan tabelnya :

Database SQLite

Dan berikut adalah list source code masing-masing file,, bisa kamu copy paste atau langsung download projectnya nanti. Continue reading

AVD Android

Mengubah konfigurasi default AVD folder (.android)

Sebelumnya tips ini untuk pengguna Windows :D, bagi kalian yang pernah develop/membuat aplikasi Android pastilah kenal yang namanya AVD (Android Virtual Devices) atau biasa disebut Emulatornya Android. Nah coba buka AVD Manager kalian, coba lihat PATH (Lokasi Folder) defaultnya, biasanya langsung diarahkan ke “C:\Document And Settings\nama_user\.android” (Untuk Windows XP), “C:\Users\nama_user\.android” (Untuk Windows 7, klo gag salah sih gitu PATH nya :mrgreen:).

Kenapa sih dipindah-pindah segala???
Pasti muncul pertanyaan seperti itu dibenak kalian, tujuannya adalah untuk menghemat kapasitas drive system, karena emulator tersebut memakan kapasitas drive C: (System) yang cukup besar, kasihan bagi yang punya kapasitas partisi systemnya sedikit :mrgreen:

Oke, berikut adalah caranya :

  • Di My Computer klik kanan – Properties
  • Lalu cari di bagian Setting Environment Variables
  • Di bagian System, tambahkan 1 variable baru dengan nama ANDROID_SDK_HOME
  • Kemudian value nya isi dengan PATH folder tujuan dimana .android tadi akan dipindah, misalkan di “E:\Android”, maka isikan “E:\Android”
  • Setelah itu OK
  • Kemudian restart IDE Eclipse kamu jika udah kebuka sebelumnya

Sekian,, cukup mudah kan :), semoga bermanfaat…

Review / Pendapat Tentang Custom ROM ICS Xperia Play

Hallllloooo semuanya…. khususnya bagi pengguna Xperia Play nih, yang pasti sangat kecewa karena Sony gag jadi keluarin ICS buat Xperia Play (Zeus) kita 🙁

Dengan begitu, pasti kebanyakan muncul hasrat yang tak terbendung untuk segera mencicipi rasanya Xperia Play menggunakan OS Android Ice Cream Sandwich bukan??? Dan akhirnya lari ke XDA Developer 🙂

Di forum tersebut banyak banget Custom ROM ICS (Ice Cream Sandwich) untuk Xperia Play baik R800i maupun R800x dan lainnya. Nah, untuk pertama kalian pastinya bakalan bingung dan bertanya-tanya… “banyak banget nih ROM, aku harus pilih yang manaaaaa???”

Dari pengalamanku,,, aku coba untuk bantu menjawab pertanyaa tersebut,, beberapa yang pernah aku coba adalah berikut :
Untuk ROM yang pernah aku coba : XDark ICS v2, Markphyton ICS, TrueAncestor, CyanogenMod, Gin2JellyBean (yang akan aku bahas sekarang hanya XDark & Markphyton, karena hanya 2 ROM ini menduduki peringkat teratas dari yang lain – menurutku). Lalu untuk kernel yang pernah aku pake adalah kepunyaan Cyanogen dan DoomLord.

Berikut adalah pendapat yang bisa aku bagi ke kalian semua mengenai Custom ROM tersebut diatas.

XDark ICS v2

Custom ROM ini adalah ROM ICS yang pertama aku coba untuk Xperia Playku… fiturnya keren dan cukup lengkap. Udah support Touch Pad + Game Pad, Timescape, Gallery dan semakin manis dengan banyak sentuhan Sony Xperia S, seperti Theme, Setting, Sound dan sebagainya. Yang kurang asik dari ROM ini adalah,, terkadang Home nya Force Close atau kadang malah BLANK, dan APN untuk INDOSAT juga harus setting manual. Terusss,,, karena saking bagusnya nih ROM,,, kinerjanya agak lambat :(. Tapi akhirnya setelah aku bandingkan ROM ini paling menarik untukku,,, cuman sayang Developernya (xdarkmario) belum juga release yang versi terbarunya….. ( padahal aku udah nunggu setia nih 🙁 )

Markphyton ICS

ROM yang satu ini juga keren banget,,, tapi sayang untuk pengguna Xperia Play yang terbiasa dengan GingerBread, pasti merasa kurang “srek”. Apalagi kalo udah pernah coba XDark, trus coba nih ROM, pasti kurang gimanaaaa gitu. Cuman ROM ini lebih cepet dibanding XDark (maklum, fiturnya bejibun…).
Dan yang bikin gregetan lagi, si developer udah iming2 banyak banget fitur baru yang mana XDark gag punya,, tapiiiiiii itu fitur malah bikin Xperia Play ku GAG JALAN (BOOTLOOP)… hadehhhhhh !!!!
Entah itu fitur Not Work lah, Force Close lah dans sebagainyaaaaaa. Nah kalo gag dipasang fitur tersebut, ya bakalan jalan aman-aman aja, cuman Xperia Play kita terlihat gag asik banget !!!

Nah, trusss gimana donk??? Aku harus pilih ROM yang mana?????

Kalo aku, tetap pakai XDark, trus aku tambahin fitur-fitur yang dipunyai Markphyton… tambah maknyusssss!!!
Sementara ini masih setia sama XDARK ICS