jQuery Input Numeric Only

Selamat pagi semuanya πŸ™‚

Sebenernya masih bingung mau posting apaan, akhirnya kuputuskan untuk sharing mengenai input numeric only pada suatu textbox, jadi intinya bagaimana saat kita ketik di suatu textbox, hanya input angka yang diterima, untuk inputa huruf dan karakter lainnya tidak bisa. Saya sudah pernah posting mengenai hal yang sama di http://rendramm2.wordpress.com/2009/10/16/input-numeric-only/, cuman yang ini pake framework jQuery, yang dulu hanya pake javascript biasa.

Kenapa kok posting lagi, toh sama2 javascriptnya? Jawabannya adalah untuk opsi yang lebih advance dan lebih compatible :D, script berikut ini saya dapatkan dari http://stackoverflow.com/questions/995183/how-to-allow-only-numeric-0-9-in-html-inputbox-using-jquery

Oke, berikut adalah source codenya :

$(document).ready(function(){
	$("input[name='handphone']").keydown(function(event) {
		// Allow: backspace, delete, tab and escape
		if ( event.keyCode == 46 || event.keyCode == 8 || event.keyCode == 9 || event.keyCode == 27 ||
			// Allow: Ctrl+A
			(event.keyCode == 65 && event.ctrlKey === true) ||
			// Allow: home, end, left, right
			(event.keyCode >= 35 && event.keyCode <= 39)) {
				// let it happen, don't do anything
				return;
        }else{
			// Ensure that it is a number and stop the keypress
			if ((event.keyCode < 48 || event.keyCode > 57) && (event.keyCode < 96 || event.keyCode > 105 )) {
				event.preventDefault();
			}
		}
	});
});
Rendra Kurniawan - Pantai Balekambang

Liburan Di Pantai Balekambang – Malang

Minggu 19 Februari 2012

Ini adalah liburan terjauh yang pernah aku tempuh dengan motor :D, maklumlah
memang aku bukan tipe orang yang lebih suka jalan-jalan.
Tujuan utamanya adalah Pantai Balekambang, berangkat pukul 11.30 Sabtu Malam, sampai di tujuan sekitar pukul 01.30 Minggu Pagi πŸ˜€
Perjalanan dimulai dari kampung halamanku Mojosari, bagaikan lewat jalan tol selama perjalanan, Sepiiiiiiii coy πŸ˜€
Setelah sudah dekat dengan tujuan, jalanan yang dilalui cukup membuat adrenalin naik turun, karena disamping
jalanan pegunungan, aspalnya gag rata / lobang sana-sini, kanan-kiri hanya terlihat “alas”

Sampai di tujuan tinggal menanti waktu Shubuh, dan berharap bisa melihat “Sunrise”. Dan alhamdulillah,
ini pertama kalinya melihat Sunrise dari tepi laut / pantai. Sangat indah……………… SubhanAllah.

Setelah sejenak menikmati sunrise, dengan semangat muda-mudi πŸ˜› , kegiatan yang gag bisa dilewatkan adalah foto-foto donk… :mrgreen:
Lalu, tanpa pikir panjang nyebur dah ke Laut,,, yang biasanya mandi di “kali” sekarang mandi di Laut masbro πŸ˜€ hahahaha…

Inilah beberapa hasil foto-foto tadi, semoga bisa membuat kalian tertarik πŸ˜€

Caching Website Page Content PHP – http_header

Saat membuat suatu website, tentunya kita ingin bahwa website kita bisa di-load/dibuka/diakses dengan tidak menunggu waktu lama. Nah, salah satu caranya adalah menggunakan cache. Dengan bantuan cache, loading page di website kita akan lebih cepat karena sebagian content berupa style external, gambar dan sebagainya disimpan pada temporary user. Jadi saat memanggil ulang web yang pernah kita akses akan terasa lebih cepat.

Salah satu caching dengan PHP bisa dengan memanfaatkan http_header yang di set agar browser menyimpan cache dalam kurun waktu tertentu guna mempercepat waktu membuka halaman website.

Oke, berikut contoh scriptnya :

<?php
ob_start();
$offset = 3600 * 24;
$expire = "Expires: " . gmdate("D, d M Y H:i:s", time() + $offset) . " GMT";
$gmt_mtime = gmdate('D, d M Y H:i:s', time() ) . ' GMT';
header('Date: '.gmdate('D, d M Y H:i:s', time()).' GMT');
header($expire);
header("Cache-Control: max-age=3600, must-revalidate, public");
header("Last-Modified: " . $gmt_mtime );
header('Pragma: public');
/*
......
.. code lainnya ..
......
*/
ob_end_flush();
?>

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai http_header yang bisa digunaka sebagai caching di PHP, bisa baca disiniΒ http://www.mnot.net/cache_docs/

Program Enkripsi File Metode AES Dengan Delphi 7 – Part 2

Hai semua, selamat pagi … πŸ™‚
Berdasarkan postingku yang sebelumnya di http://rendramm2.wordpress.com/2012/01/17/program-enkripsi-file-dengan-metode-aes-menggunakan-delphi-7-part-1/ dimana aku membahas mengenai suatu aplikasi yang dapat digunakan sebagai salah satu tool untuk melindungi file kalian dari proses copy tanpa sepengetahuan pemilik.
Disini aku tidak akan membahas mendalam mengenai aplikasi ini, karena waktuku juga terbatas (sok sibuk :p).
Di part/pembahasan sebelumnya aku udah janji untuk share source code untuk Contoh Aplikasi Enkripsi AES Delphi 7 kan, nah sekarang di Part 2 ini aku share link downloadnya : http://www.mediafire.com/?303cmjqxnb7n450

Alhamdulillah dengan ini akhirnya aku dapat Nilai A (95, Tertinggi di kelas)

Proper Case/Title Case MySQL

Selamat pagi semua, kali ini aku coba berbagi mengenai suatu cara untuk mengubah jenis huruf (Case/Change Case) di MySQL Query. Syntax default bawaan dari MySQL hanya UCASE & LCASE, nah masing-masing fungsi tersebut hanya bisa digunakan untuk mengubah semua huruf dalam suatu text ke bentuk kapital/huruf besar semua atau huruf kecil semua.

Dari sini muncul pertanyaan, gimana caranya agar hanya huruf depan di tiap kata saja yang besar, yang lainnya kecil (Biasa disebut sebagai proper case/title case).

Oke, untuk contoh querynya adalah sebagai berikut :

UPDATE nama_tabel SET nama_field = CONCAT(UPPER(SUBSTRING(nama_field, 1, 1)), LOWER(SUBSTRING(nama_field FROM 2)))

Semoga bermanfaat πŸ™‚

Mengatasi Masalah “data provider or other service returned an E_FAIL status delphi” Di Delphi

Selamat pagi semua πŸ™‚ ketemu lagi… kali ini aku coba share mengenai Delphi lagi πŸ˜€ soalnya lagi dapet project yang mengharuskanku pake ni Language,hehe.
Jadi ceritanya gini, waktu buat proses CRUD Database MySQL dengan Delphi tiba-tiba saat di compile ulang malah muncul error seperti pesan diatas, yaitu “data provider or other service returned an E_FAIL status delphi” … aku coba restart IDEnya tetep aja kayak gitu pas aku coba running. Dan akhirnya aku nemuin solusinya, ternyata di salah satu table di MySQL ku terdapat record yang mana fieldnya berupa “datetime” dan disalah satu recordnya berisi “0000-00-00 00:00:00” , setelah aku coba ganti value record pada field tersebut dengan waktu lainnya (selain 0)… program delphi ku kembali bisa di Running & Compile πŸ™‚

Senangnya akhirnya, hehehe… oke sekian pengalaman dariku… semoga bermanfaat kelak πŸ˜‰

Source Code Aplikasi/Program Peramalan Produksi Delphi 7

Yuhuii… ketemu lagi πŸ™‚
Kali ini aku mau berbagi full source code dari aplikasi yang pernah aku buat dan sudah pernah aku postingkan sebelumnya di http://rendramm2.wordpress.com/2010/12/22/contoh-program-sistem-informasi-delphi-dengan-database-access-dilengkapi-dengan-peramalan-produksi/
Banyak yang request sourcenya, mungkin lagi kelabakan mau ngedit sourcenya dan dimanfaatkan entah untuk apa yang penting bisa bermanfaat πŸ˜€

Oke, langsung saja untuk mendownload source code full dari Aplikasi Peramalan Produksi Menggunakan Delphi 7 & Database Access disini

Semoga senang πŸ˜€ hehehee,,,

Program Enkripsi File Dengan Metode AES Menggunakan Delphi 7 – Part 1

Selamat sore πŸ™‚
Kali ini aku mau berbagi pengalaman dan pengetahuan baru dalam Pemrograman Delphi πŸ™‚ dan Enkripsi AES.

Ya, ini berawal dari permasalahan yang diberikan untuk membuat suatu aplikasi/program yang mengandung enkripsi pada mata kuliah Pengaman Jaringan Sistem Komputer. Akhirnya aku muncul suatu ide untuk membuat suatu aplikasi yang dapat membantu user dalam mengamankan file-file yang dianggapnya pribadi dan tidak untuk dipublikasikan/disebarluaskan.

Jadi alur programnya itu seperti ini :

  1. Misalkan suatu saat ada temen yang pinjam laptop/notebook kita untuk keperluan copy data materi kuliah.
  2. Nah sama si dia di-explore kemana-mana dan akhirnya menuju ke suatu folder/lokasi file pribadi kalian tersimpan.
  3. Nah, sama dia dibuka trus ternyata mau dicopy sama dia.
  4. Nah, disinilah saatnya program ini bekerja :mrgreen:, jadi saat dia melakukan proses copy program akan dengan segera mengganti filenya dengan file yang terenkripsi.
  5. Jadi, waktu di-paste dan mau dibaca/dilihat… eng ing eng,, ternyata file berisi teks yang gag karuan :D. Berhasil …. yeah!!!

Ya, alurnya adalah seperti itu semoga kalian paham :). Sekarang gimana caranya untuk menetukan file mana yang perlu diproteksi ? tenang, sudah aku siapkan caranya dan yang ini gag konvensional pastinya, coba liat gambar dibawah ini :

menu pada klik kanan file - delphi

#1

Continue reading

Deteksi Path Direktori Aplikasi Yang Aktif – Delphi

Selamat pagi semua πŸ™‚
Thread kali ini saya coba berbagi hal yang mungkin sudah banyak yang tau dan bisa, cuman mungkin akan bermanfaat bagi pemula-pemula di Delphi. Membahas mengenai bagaimana caranya agar bisa mendapatkan lokasi direktori / full path dari aplikasi itu sendiri yang sedang berjalan.

Oke, langsung saja ini dia contoh scriptnya :

[sourcecode language=”delphi”]
procedure TmainForm.FormCreate(Sender: TObject);
var
appPathFile : String;
begin
appPathFile := ExtractFilePath(Application.ExeName);
ShowMessage(appPathFile);
end;

Cara Install & Setting PHP + Webserver Apache + MySQL + phpMyAdmin Di Ubuntu 10.04

Yap, thread kali ini adalah dokumentasi dari Praktikum Jaringan Komunikasi saya sebenernya, :mrgreen:
Jadi ini membahas mengenai bagaimana caranya menginstall dan mengkonfigurasi Apache Webserver, MySQL sebagai databasenya dan phpMyAdmin sebagai interface untuk mengelola databasenya.
Ubuntu yang saya pakai adalah Ubuntu 10.04 (Lucid).
Oke, coba ikuti langkah-langkah berikut, tapi sebelumnya pastikan PC/Notebook kalian bisa terkoneksi ke Internet πŸ™‚

  1. Buka terminal, kemudian login sebagai superuser (root)
  2. Ketikkan apt-get install apache2[Enter], kemudian tunggu hingga proses download dan install selesai.
  3. Ketikkan apt-get install php5 libapache2-mod-php5[Enter], tunggu hingga proses download dan install selesai.
  4. Ketikkan apt-get install mysql-server libapache2-mod-auth-mysql php5-mysql[Enter]. Nah pada langkah yang ini ada hal yang perlu diperhatikan, ditengah-tengah instalasi kalian akan ditanyakan untuk memasukkan Password MySQLnya. Silahkan masukkan passwordnya terserah kalian, yang penting gampang diingat πŸ™‚
  5. Setelah selesai install MySQL, sekarang install interface phpMyAdmin nya. Ketikkan apt-get install phpmyadmin[Enter]. Tunggu hingga proses selesai.
  6. Setelah 4 langkah instalasi diatas selesai dengan baik, sekarang tinggal mengarahkan phpmyadmin ke dalam folder webserver kita. Karena default path instalasi phpmyadmin tidak dalam satu folder dengan dimana webserver diinstall. Tenang, kalian tinggal ketikkan ln -s /usr/share/phpmyadmin/ /var/www/phpmyadmin[Enter]
  7. Nah, ini langkah terakhir… kita tinggal restart service apache2 karena tadi kita sempat merubah konfigurasi defaultnya. Caranya dengan ketikkan /etc/init.d/apache2 restart
  8. Sekarang tinggal dicoba melalui browser, coba akses halaman http://localhost/. Jika berhasil akan tampil “It Works!“, kurang lebih seperti itulah :D.

Oke sekian semoga ini bisa bermanfaat kelak πŸ™‚
Sampai jumpa lagi