Query Untuk Menghapus Data / Record Yang Sama (Duplikat) Di Dalam Suatu Tabel MySQL

Sesuai dengan judulnya, berikut adalah langkah – langkah yang bisa kalian pakai untuk menghapus data / record yang sama dalam suatu tabel di database MySQL hanya dengan satu Query saja. Pengetahuan ini akudapat dariย http://www.justin-cook.com/wp/2006/12/12/remove-duplicate-entries-rows-a-mysql-database-table/

Berikut penjelasan singkatnya …

  1. Buka MySQL Manager, pilih database yang akan diolah, kemudian masukkan query berikut, misal ini aku mau menghapus dari tabel yang bernama “pelanggan”
    CREATE TABLE tabelBaru AS SELECT * FROM pelanggan WHERE 1 GROUP BY email;
    

    “email” itu adalah field yang digunakan sebagai acuan kita untuk membedakan data yang tidak sama

  2. Setelah itu hapus tabel pelanggan, bisa dengan klik kanan – hapus tabel, atau bisa juga dengan sintaks “DROP TABLE pelanggan”
  3. Kemudian rename table “tabelBaru” dengan nama table “pelanggan”
  4. Selesai, coba cek dah sekarang record tabelnya ๐Ÿ˜€
Semoga bermanfaat …

Memperbaiki Xperia Play (Unlock Bootloader/Rooted) Yang Mati Total Setelah Update Software

Posting lagi,,, ๐Ÿ˜€ setelah sekian lama gag posting karena kesibukan yang menerpa hingga gag sempet buat nge-Blog. Ini pengalaman pribadi saya, saya punya HP Sony Ericsson Xperia Play Gingerbread 2.3.2.
Biasa lah, HP baru sukanya diotak – atik sana – sini, download game ini itu … maklumlah namanya juga HP buat Gaming ๐Ÿ˜€
Sampai akhirnya, aku liat di menu About Phone, dan ke tampilan Software Version, disitu tercantum Android Version 2.3.2. Kemudian waktu browsing beberapa menit, aku liat ada update software yang tersedia untuk HPku, Gingerbread 2.3.3, pasti kalian kalo salam keadaan seperti ini, pengennya Update kan ? ๐Ÿ˜€

Pertama aku coba update lewat PC Companion (Software bawaan HP waktu dicolokan ke PC), tapi akhirnya gagal … alasannya adalah karena HPnya terdapat bagian yang tidak dapat diupdate karena sudah di modding (Root & Unlock Bootloader) ๐Ÿ˜€
Setelah itu, aku coba update pake SEUS (Sony Ericsson Update Service), sotfware yang biasa digunakan untuk update software HP SonEr. Tapi akhirnya gagal juga, dengan pesan error yang sama dengan yang telah saya sebutkan diatas.
Cara ketiga, saya coba update dengan Menu yang ada di HP yaitu Update Software … inilah awal dari mimpi buruk (HP Saya mati total) ….
Saat pertama menjalankan aplikasi tersebut, kita disuruh untuk download data sekitar 51Mb,, oke aku download …. setelah selesai download muncul pesan bahwa selama proses Update, HP tidak aka bisa digunakan untuk berkomunikasi, langsung aja aku OK.

Setelah itu HP restart, dan tampil proses Update sekitar 5 menit, setelah proses itu, HP ku bener2x MATI … ๐Ÿ™
Seharian bingung mikirin nih HP, haduh … sampe2x nyeri semua rasanya ๐Ÿ˜€
Sampe seakan pasrah nunggu sampe bulan Agustus, karena baru bulan Agustus Xperia Play baru diluncurkan di Indonesia,,, ๐Ÿ™
Tapi pada detik2x terakhir, saya menemukan sebuah thread / artikel di sebuah forum, dan disana ternyata banyak yang senasib :D, tapi disana juga ada yang berhasil nemukan cara agar HP Xperia Play yang telah mati total bisa hidup kembali (Reinkarnasi :D) …. saya pun langsung coba, dan akhirnya …. BERHASIL 100% … untuk cara – caranya silahkan kalian lihat dibawah ini ya … : Continue reading

Contoh Program Java Swing Praktikum PBO

Sekedar share aja siapa tau ada yang butuh buat referensi

import java.awt.*;
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.ActionListener;
import javax.swing.*;

class MyCanvas extends JComponent {
    public void paint(Graphics g) {
        g.setColor(Color.yellow);
        g.fillRect(((300-100)/2),((300-100)/2),75,75);
    }
}

public class RectButton {
    public static void main(String[] a) {
        ActionListener actionListener = new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent actionEvent) {
                System.exit(0);
            }
        };

        JFrame window = new JFrame("Contoh");
        JButton exitBtn = new JButton("EXIT");
        window.getContentPane().add(exitBtn, BorderLayout.SOUTH);
        exitBtn.addActionListener(actionListener);
        window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        window.setBounds(30, 30, 300, 300);
        window.getContentPane().add(new MyCanvas());
        window.setLocationRelativeTo(null);
        window.setVisible(true);
    }
}

import java.awt.*;
import java.awt.event.ActionEvent;
import java.awt.event.ActionListener;
import javax.swing.*;

public class temuTiga{
    private JTextField txtNim, txtNama, txtGender;
    private JFrame window;
    private JRadioButton satu, dua, tiga, empat;
    private JButton tampilkan, kosongkan, keluar;
    private JLabel lblNim, lblNama, lblGender;
    private ButtonGroup bgroup;
    private JPanel radioPanels, radioPanel;
    private String dataString [];
    private String stringData;

    public temuTiga(){
        dataString  = new String[3];
        window      = new JFrame("Contoh");
        satu        = new JRadioButton("Anggota Satu"  , true);
        dua         = new JRadioButton("Anggota Dua"   , false);
        tiga        = new JRadioButton("Anggota Tiga", false);
        empat       = new JRadioButton("Anggota Empat", false);
        tampilkan   = new JButton("Tampilkan");
        kosongkan   = new JButton("Kosongkan");
        keluar      = new JButton("Keluar");
        lblNim      = new JLabel("NIM");
        lblNama     = new JLabel("Nama");
        lblGender   = new JLabel("Jenis Kelamin");
        txtNim      = new JTextField(15);
        txtNama     = new JTextField(15);
        txtGender   = new JTextField(15);
        bgroup      = new ButtonGroup();
        radioPanel  = new JPanel();
        radioPanels = new JPanel();

        stringData  = "||";
        dataString[0] = "06.2007.1.04232";
        dataString[1] = "Fenny Su'aidah";
        dataString[2] = "Perempuan";

        satu.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(1);
            }
        });

        dua.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(2);
            }
        });

        tiga.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(3);
            }
        });

        empat.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(4);
            }
        });

        tampilkan.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(5);
            }
        });

        kosongkan.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(6);
            }
        });

        keluar.addActionListener(new ActionListener() {
            public void actionPerformed(ActionEvent evt) {
                rdP(7);
            }
        });

        bgroup.add(satu);
        bgroup.add(dua);
        bgroup.add(tiga);
        bgroup.add(empat);

        radioPanel.setLayout(new GridLayout(2, 2));
        radioPanel.add(satu);
        radioPanel.add(dua);
        radioPanel.add(tiga);
        radioPanel.add(empat);

        radioPanels.setLayout(new GridLayout(5, 2, 4, 4));
        radioPanels.add(lblNim);
        radioPanels.add(txtNim);
        radioPanels.add(lblNama);
        radioPanels.add(txtNama);
        radioPanels.add(lblGender);
        radioPanels.add(txtGender);
        radioPanels.add(tampilkan);
        radioPanels.add(kosongkan);
        radioPanels.add(keluar);

        radioPanel.setBorder(BorderFactory.createTitledBorder(BorderFactory.createEtchedBorder(), "Anggota"));
        radioPanels.setBorder(BorderFactory.createTitledBorder(BorderFactory.createEtchedBorder(), "Data"));

        window.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
        window.setBounds(30, 30, 605, 200);
        window.getContentPane().add(radioPanel, BorderLayout.WEST);
        window.getContentPane().add(radioPanels, BorderLayout.EAST);
        window.setLocationRelativeTo(null);
        window.setVisible(true);
    }

    private void rdP(int radioB){
        if(radioB==1){
            dataString[0] = "06.2007.1.04232";
            dataString[1] = "Fenny Su'aidah";
            dataString[2] = "Perempuan";
        }else if(radioB==2){
            dataString[0] = "06.2007.1.04900";
            dataString[1] = "Rendra Kurniawan";
            dataString[2] = "Laki - Laki";
        }else if(radioB==3){
            dataString[0] = "06.2007.1.04880";
            dataString[1] = "Kiki Fendi";
            dataString[2] = "Laki - Laki";
        }else if(radioB==4){
            dataString[0] = "06.2007.1.04901";
            dataString[1] = "Muadzin Rizal";
            dataString[2] = "Laki - Laki";
        }else if(radioB==5){
            txtNim.setText(dataString[0]);
            txtNama.setText(dataString[1]);
            txtGender.setText(dataString[2]);
        }else if(radioB==6){
            stringData  = "||";
            txtNim.setText("");
            txtNama.setText("");
            txtGender.setText("");
        }else{
            System.exit(0);
        }
    }

    public static void main(String[] a) {
        temuTiga m = new temuTiga();
    }
}

Contoh Program Informatika Numerik Dengan Metode Newton Raphson Modifikasi

Thread kali ini aku mau ninggalin jejak / catatan untuk program yang sudah pernah saya buat untuk tugas mata kuliah Informatika Numerik dengan Metode Newton Raphson Modifikasi. Daripada programnya nganggur dan takut untuk ilang tapi suatu saat pengen dibuka lagi, biar gag ilang :mrgreen:
Sebelum itu akan saya bagi penjelasan sedikit mengenai pencarian akar ganda.

Akar ganda (yang biasanya muncul pada kasus2 polynomial berderajat banyak) memiliki karakteristik yang agak unik.
Pada polynomial berderajat genap, posisi kurva f(x) tidak memotong sumbu X. Sehingga yang disebut akar persamaan adalah titik โ€˜sentuh/singgungโ€™ kurva dengan sumbu X.
Sementara pada polynomial berderajat ganjil, akar2 tersebut muncul sebagai akibat perpotongan kurva f(x) dengan sumbu X.

Khusus untuk penanganan polynomial berderajat banyak, diperkenalkan metode numeris tertentu (yang dengan beberapa pertimbangan, metode2 ini tidak dapat digolongkan ke dalam kelompok Akolade atau Terbuka) :

  • Metode Faktorisasi
  • Metode Newton-Raphson yang Dimodifikasi

Pada metode Newton-Raphson yang dimodifikasi, dibuat sebuah fungsi baru yang merupakan perbandingan antara fungsi asli dengan turunannya.
u(x) = f(x) / fโ€™(x)

Kemudian dilakukan pengembangan bentuk alternatif dari rumusan Newton-Raphson standar : xi+1 = xi – (u(xi)/u'(xi))
Selanjutnya kedua persamaan di atas (dengan persamaan u(x) yang telah didiferensiasi) disubstitusikan, dan menghasilkan : xi+1 = xi – ( (f(xi)f'(xi)) / (|f'(xi)|2) – f(xi)f”(xi) )

Sekian penjelasan singkat saya mengenai Newton Raphson Modifikasi, untuk Screen Shoot hasil programnnya adalah sebagai berikut :

Contoh Program Informatika Numerik Newton Raphson Modifikasi

Contoh Program Informatika Numerik Newton Raphson Modifikasi

Untuk lebih detailnya silahkan download contoh programnya di link Download Aplikasi Metode Newton Raphson Modifikasi

Contoh Program Hitung Determinan Matrik Ordo 2×2, 3×3 dan 4×4 Dengan Java

UPDATE, itu gag hanya berhenti sampe ordo 4×4 aja, bisa 5×5 dan seterusnya, asalkan jumlah Baris dan Kolom sama

Sesuai judul, kali ini aku mau berbagi contoh program yang digunakan untuk menghitung Determinan Matrik ordo 2×2, 3×3 dan 4×4 menggunakan Bahasa Pemrograman Java. Ini adalah hasil dari tugas praktikumku, daripada disimpen aja, mending di share, sapa tau aja ada yang butuh ๐Ÿ˜€
Untuk Screen Shoot dari programnya, silahkan lihat dibawah ini :

Untuk source codenya, bisa kalian download dimari : Contoh Program Determinan Matrik Java
Sekian, terima thank you :mrgreen:

Program Mengitung Jumlah Huruf Besar, Kecil dan Spasi di Kata / Kalimat – Java

Sesuai judulnya, contoh program ini adalah penghitung jumlah huruf besar, huruf kecil dan jumlah spasi dalam suatu kalimat / kata menggunakan pemrograman Java. Program ini mengimplementasikan kemampuan Java seperti Polimorfisme, Overriding dan Inheritance (Penurunan), oke langsung saja ini contoh source codenya :

import java.io.*;

class awalan{
	String inputan;
	int besar, kecil;
	char [] arrKarakter;
	public awalan(String inputan){
		this.inputan = inputan;
		this.besar = this.kecil = 0;
		this.arrKarakter = this.inputan.toCharArray();
	}
	public void deteksi(){
		for(int i=0;i<this.arrKarakter.length;i++){
			if((int)this.arrKarakter[i]>96 && (int)this.arrKarakter[i]<123){
				this.kecil++;
			}else if((int)this.arrKarakter[i]>64 && (int)this.arrKarakter[i]<91){
				this.besar++;
			}
		}
	}
	public void getDetails(){
		System.out.println("Jumlah huruf besar\t= "+this.besar);
		System.out.println("Jumlah huruf kecil\t= "+this.kecil);
	}
}

class lanjutan extends awalan{
	int spasi;
	char [] arrKarakter;
	public lanjutan(String inputan){
		super(inputan);
		this.spasi = 0;
		this.arrKarakter = super.arrKarakter;
	}
	public void deteksi(){
		for(int i=0;i<this.arrKarakter.length;i++){
			if((int)this.arrKarakter[i]==' '){
				this.spasi++;
			}
		}
	}
	public void getDetails(){
		System.out.println("Jumlah spasi\t\t= "+this.spasi);
	}
}

public class rendra {
    public static void main(String[]args) throws Exception{
    	DataInputStream inputData = new DataInputStream(System.in);
    	String inputAwal;
    	System.out.print("Masukkan kata / kalimat : ");
    	inputAwal = inputData.readLine();

    	awalan awal = new awalan(inputAwal);
    	awalan lanjut = new lanjutan(inputAwal);

    	awal.deteksi();
    	lanjut.deteksi();

    	awal.getDetails();
    	lanjut.getDetails();
    }
}

Outputnya akan seperti gamabr dibawah ini :

Program Java Hitung Huruf Besar, Kecil dan Spasi

Perkembangan Peran Perangkat Lunak

Perkembangan Peran Perangkat Lunak dapat dibagi menjadi beberapa ERA ( Dekade ), yaitu Era 1, 2, 3 dan 4 dengan pembagian kisaran tahun sebagai berikut :

Perkembangan Peran Perangkat Lunak
Peran Perangkat Lunak

Ciri – ciri pada Era 1 :

  1. Orientasi Batch
  2. Distribusi Terbatas
  3. Perangkat Lunak Kustonasi

Ciri – ciri pada Era 2 :

  1. Multiuser
  2. Real Time
  3. Penggunaan Database
  4. Sebagai suatu Produk

Ciri – ciri pada Era 3 :

  1. Sistem Terdistribusi
  2. Embedded Intelligence
  3. Teknologi Mikro

Ciri – ciri pada Era 4 :

  1. Sistem desktop bertenaga kuat
  2. Teknologi dengan Orientasi Objek
  3. Adanya Sistem Pakar
  4. Teknologi Jaringan Saraf Tiruan
  5. Komputasi Paralel
  6. Jaringan Komputer

Membuat TextArea Yang Auto Height

Lama ga posting thread,,, :mrgreen:
Thread kali ini membahas tentang bagaimana caranya membuat suatu textarea yang sudah berisi text agar tidak mempunyai border, scrollbar dan yang lebih utama adalah textarea tersebut bisa otomatis menyesuaikan tingginya dengan isi / text yang ada, backgroundnya pun transparan jadi seakan tidak ada textarea ๐Ÿ™‚
Pertama mari kita buat file style css nya ( misal beri nama style.css ) dengan sintaks berikut :

.isiTextArea{
	font-family:"Lucida Sans Unicode",Corbel,TrebuchetMS,Verdana,sans-serif;
	font-weight:bold;
	letter-spacing:-1px;
	font-size:24px;
	line-height:1.2em;
	color:#333;
	border:0;
	overflow:auto;
	width:725px;
	background:transparent;
}

Kemudian buat suatu file html ( misal dengan nama index.html ) dengan isi sebagai berikut :

<html>
    <head>
        <title>Coba Text Area</title>
        <script>
        function autoHeightText(){
            var textArea = document.getElementById('textJudulArea');
            if (navigator.appName.indexOf("Microsoft Internet Explorer") == 0){
	        textArea.style.overflow = 'visible';
	        return;
            }

            while (textArea.scrollHeight > textArea.offsetHeight){
	        textArea.rows++;
            }
        }

        window.onload = autoHeightText;
        </script>
        <link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
    </head>
<body>
<textarea readonly id="textJudulArea" class="isiTextArea">isi</textarea>
</body>
</html>

Dan coba jalankan / buka file index.html tadi menggunakan browser yang ada, semoga berhasil dan bermanfaat ๐Ÿ™‚

Hapus Folder autorun.inf Yang Tidak Dapat Dihapus Dengan Mudah

Kalian yang suka dengan SM*D*V pasti pernah di flashdisknya ada folder autorun.inf buatannya software tersebut yang menurutku ndak enak dipandang, hehehe,,, pernah aku coba hapus dengan langkah – langkah biasanya (tekan delete atau klik kanan – delete) tapi ndak bisa.
Akhirnya saya browsing, dan nemu artikel di http://virusremoval.pro/showthread.php?tid=61
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Buka command prompt (DOS) dengan cara klik Start -> Run -> ketikkan cmd -> Enter
  2. Setelah window DOS muncul, masuklah di drive flashdisk kamu
    Misal flashdiskmu ada di G:, ketikkan di DOS tadi “G:” (tanpa tanda petik), kemudian Enter
  3. Setelah masuk di flahsdiskmu, sekarang ketikkan attrib -r -s -h autorun.inf , kemudian Enter
    Script ini fungsinya untuk menghapus attribut file yang berupa file system, hidden dan read only, kalo di chmod tujuannya sama dengan chmod 777
  4. Setelah itu ketik ren \\.\f:\autorun.inf\con. dummy, Enter
    Sintaks ini tujuannya me-rename folder con , diman folder yang bernama con umumnya ndak bisa dihapus atau diapa – apain, bahkan untuk membuat folder dengan nama con aja gag bisa
  5. Setelah langkah ke 4, coba buka di Explorer Flashdiksmu, coba masuk di folder autorun.inf, trus masuk lagi di folder dummy (hasil rename barusan). Kemudian cek apakah ada folder lagi di dalam dummy tadi, jika ada hafalkan nama foldernya (Misalkan ada folder di dalamnya dan folder tersebut namanya aux).
    Maka ketikkan kode yang hampir sama dengan kode di langkah keempat yaitu ren \\.\f:\autorun.inf\dummy\aux. dummy . “aux” tadi sesuai nama folder yang kamu temukan. Kemudian coba masuk di Explorer dan buka kembali folder – folder tadi. Jika masih ada folder lagi di dalam folder yang belum di rename, ketikkan kode yang sama, hanya ganti dibagian sebelum dummy
  6. Kemudian langkah terkahir, untuk menghapus folder autorun.inf nya, ketikkan kode rd autorun.inf /s /q
  7. Kemudian tekan Enter, setelah itu cek di flashdiskmu, hilang kan folder autorun.inf nya???

Santet, Teluh, Sihir dengan Ilmu Fisika

Artikel ini aku kutip dariย http://asaborneo.blogspot.com/2011/02/cara-menangkal-santet-dengan-ilmu.html, begini dia bunyinya :

Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang mampu merusak kehidupan seseorang : berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga hingga sampai dengan kematian.

Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan. Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini. Continue reading